Senin, 30 Maret 2009

Bencana Galodo Landa Kabupaten Tanah Datar


Bencana Galodo Landa Kabupaten Tanah Datar

2 Orang Hilang, Puluhan Rumah Rusak dan ratusan hektar sawah tertimbun Lumpur
foto_galodo.jpgBENCANA..Galodo (Air Bah) melanda 5 kecamatan di kabupaten Tanah Datar Senin (30/3) sekitar jam 6.30 WIB. Dari 5 kecamatan tersebut kecamatan Sungai Tarab termasuk yang terparah, karena sejumlah nagari seperti Pasia Laweh, Sungai Tarab dan lain-lain terkena air baha yang datang secara tiba-tiba, diperkirakan akibat bobolnya telaga di pinggang gunung Merapi.

Dari data sementara yang berhasil dikumpulkan, di kenagarian Pasia Laweh kecamatan Sungai Tarab 35 KK dengan 148 jiwa dan 2 orang diantaranya dinyatakan hilang, 13 ternak dihanyutkan air, 22 rumah rusak, 9 diantaranya dihanyutkan air, 1 mesjid dan 2 mushalla rusak serta 30 hektar sawah tertimbun lumpur. Pasar Pasia Laweh yang baru saja dibangun ludes tersapu galodo.

Sementara di Tanjung Alam kecamatan Tanjung Baru 50 hektar sawah tertimbun tanah, masing-masing di jorong Bayua, Gantiang Ateh dan Gantiang Bawah, sedangkan di jorong Ampaleh 2 Kepala Bandar (Irigasi) rusak. Selanjutnya di Lurah Ampuah jorong Kandang Malabuang kenagarian Lawang Mandahiliang 20 KK dengan 150 jiwa terisolasi akibat jembatan yang menghubungkan ke jalan raya terputus.

Di Koto Panjang kecamatan Sungai Tarab 8 ekor sapi dihanyutkan air dan seorang wanita bernama Ayu terluka. Sedangkan di Pakarak Pagaruyuang dilaporkan 3 ternak juga hanyut dibawa air bah.

Camat Padang Ganting Drs.Aslamuddin, Msi ketika dihubungi melaporkan, seorang mayat laki-laki berusia sekitar 60 tahun ditemukan di Surau Pasia jorong Dani nagari Padang Ganting. Diduga mayat ini berasal dari Koto Panjang, karena ada yang mengaku keluarganya hanyut dibawa air. Korban meninggal ini segera di bawa ke RSU Mohd.Ali Hanafiah Batusangkar.Ketika dikonfirmasikan kepada Pimpinan RSU dr. H.Zunirman ternyata korban yang ditemukan di Padang Ganting ini bernama Yuliar berusia 68 tahun berasal dari Koto Panjang kecamatan Sungai Tarab.

Dari data yang berhasil dihimpun, setidaknya 5 jembatan putus akibat dihantam air, diantaranya jembatan yang menghubungkan Sungai Tarab dengan Ladang Koto, jembatan Lakuang Padang Jaya, jembatan Lurah Ampuah, jembatan Pincuran Dama dan Pincuran Talo Supayang serta jembatan Talao Situmbuak kecamatan Salimpaung.

Belum diketahui secara pasti berapa kerugian yang dialami masyarakat, namun yang jelas ratusan hektar yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat rusak berat dan perlu penanganan serius untuk dapat difungsikan kembali.

Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe dan Wakil Bupati Aulizul Syuib yang semulanya akan melantik 4 Wali Nagari pada 4 nagari belum kesampaian, karena Kepala Daerah dan Wakil Daerah lebih mengutamakan mengunjungi tempat-tempat yang terkena musibah. Dari pagi hingga berita ini diturunkan, Bupati dan Wakil Bupati masih terus memonitor ke lokasi yang tekena bencana alam.

Kronologis Kejadian

Bencana banjir bandang (Galodo) yang melanda Tanah Datar ini berawal dari hujan lebat yang mengguyur daerah ini sejak minggu sekitar jam 18.00 Wib (menjelang magrib) hingga pagi. Telaga –telaga kecil yang berada dipinggang gunung Merapi tidak sanggup lagi menahan air hujan, sehingga bobol. Akibatnya air deras dan cukup besar mengalir melalui sungai kecil dan batang selo membawa pepohonan dan melanda rumah masyarakat sekitar pinggiran sungai sepanjang 30 KM.

Kejadian semacam ini pernah terjadi pada tahun 1979 menelan banyak korban meninggal dunia, namun kali ini kejadiannya dipagi hari sehingga sebahagian masyarakat dapat menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman. Meskipun korban meninggal tidak seberapa, namun rumah, sawah, ternak, tempat ibadah serta sarana jalan dan jembatan mengalami rusak berat yang jelas berdampak terhadap perekonomian masyarakat.



Sabtu, 28 Maret 2009

polling

Di zaman yang canggih ini, Ilmu tekhnologi (IT) bukanlah barang langka ataupun mewah. Sekarang tekhnologi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Maka pihak rektorat seharusnyalah menyediakan fasilitas yang mendukung civitas akademika IAIN Imam Bonjol Padang berkarya. Seperti halnya Hotspot, yang menjadi sorotan karena berbagai perguruan tinggi sudah menyediakannya. Adapun Fakultas yang telah memiliki fasilitas tersebut dikarenakan inisiatif dari pihak dekanat.
Dengan memamfaatkan tekhnologi akan mempermudah mahasiswa untuk membuat tugas dan melihat informasi-informasi penting. Sekarang sudah banyak orang beralih dari yang nyata kepada yang maya. Inipun berpengaruh kepada berbagai perusahaan seperti pos , media cetak dan lain sebagainya.
Suara Kampus sebagai media penyalur aspirasi civitas akademika, membuat angket untuk mengetahui seberapa penting dan besarnya pengaruh IT, yang lebih dipusatkan kepada internet. Dari 100 koresponden yang diambil secara acak mahasiswa IAIN yang sudah memiliki email 59 persen dan 41 persen masih belum punya. Sedangkan untuk mahasiswa yang memiliki blog ada 34 persen dan 67 persen yang masih belum.
Sementara itu harapan mahasiswa IAIN IB terhadap adanya fasilitas Hotspot mencapai angka 90 persen. Dari semua ini dapat dilihat seberapa antusiasnya mahasiswa untuk memamfaatkan tekhnologi yang sekarang sudah berkembang pesat.





Sabtu, 14 Maret 2009

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck


Satu rasi. wowwwwww.. capek, letih,, semuanya menjadi resiko bagi setiap insan yang ada didunia.. kalau hidup pasti ada susah dan senang,,,,,, wushhh... mengisi kepenatan aku membeli novel karya buya hamka,,, wus isinya menyentuh banget,,,,,judulnya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck..
Disana diceritakan bagaimana kehidupan Zainudin yang baru masih kecil di tinggal sama kedua orang tuanya..kedua orang tuanya berlainan daerah dan budaya..ayahnya dari padang yang memakai sistem keturunan dari ibu dan ibunya berasal dari makasar yang memakai sestem keturunan dari ayah... Zainudin dibesarkan di Makassar sepeninggal kedua orang tuanya oleh mak base yang menjadi ibu angkatnya.....
Persoalan terbesar adalah ketika zainudin berada di maksar ia dianggap orang padang. Maka penasaranlah Zainudin... Hingga sampailah ia di Batipuh kampung ayahnya....... di Batipuh yang adatnya kental di dianggap anak pisang....keturunan makassar...
di Batipuh jualah ia bertemu dengan orang yang dicintainya,, orang yang menjadi cahaya hidupnya... ia lah Hayati,,,, perempuan minang yang kuat adat.....
Akankah Zainudin bisa menikah dengan Hayati..........?
Penasaran...............Baca aja Bukunya..............?

Minggu, 08 Maret 2009

Rekaman Kuliah


Rekaman kuliah,,, wah bagus juga ditulis karena bagaimanapun juga semuanya jika dituliskan akan menjadi fresh dan ingat selalu apa yang disampaikan oleh dosen yang mengajar.... dan menjadi referensi diakhir kuliah nanti... mudah2an rekaman kuliah dalam seminggu ini bisa memperlancar sekaligus persipan untuk ujian nantinya..mungkin ini hanya sedikit rekaman kuliah pada awal semester 4 ini... :

Disiplin Coy..............
Senin...tgl 2 Maret 2009..

Pagi awal kuliah, pada hari senin baru aku belajar disiplin (INDIBAT), itulah yang disampaikan oleh dosenku pada pertemuan pertama dalam mata kuliah ushul fiqh. Senang juga sih belajar dengar orang penting. Ustadku pada maddah ini yaitu Gusrizal Gazahar yang mempunyai pakaian khas dikesehariannya, yaitu sorban dikepala dan memakai gamis putih... salut deh atas keistiqomahannya..ia juga merupakan orang penting di MUI sumbar.Namun di akhir kuliah beliau minta maaf kepada kami semua karena dalam dua minggu ini akan pergi ke Libya dan tazmania,,, jadi digantikan oleh asistennya untuk sementara waktu...wah susah juga belajar dengan orang penting,,,walaupun ilmunya bagus tapi ujung-ujungnya toh hanya belajar dengan asistennya...cape deh...............
jam kedua yaitu maddah Tafsir 2, namu setelah ditunggu-tunggu namun akhirnya ustad tidak juga datang,,,,, akhir saya cou duluan..........senang sih ustad tidak datang,,, namun rugi karena kelamaan nunggunya.... mudah-mudahan minggu depan ustad tafsir ini bisa hadir....Amiiin....

Sebutkan 3 jenis Buku tafsir di Indonesia?
Selasa..3 Maret 2009

Itu yang mungkin bagian paling berkesan ketika dosenku Usman Alnas yang mengajar maddah Manhaj Mufasirin 2. Ustad yang mempunyai reputasi baik mengenai kehadiran dan kedisiplinan. kami hanya mampu menjawab 2 buah yaitu 2 kitab tafsir yang terkenal di Indonesia, karangan Qurai shihab dengan judul Tafsir Al-misbah, dan Tafsir Al-Azhar karangan buya hamka. namun hanya sampai disitu kadar kami.. setelah itu ustad memberi tahu ada tafsir lain yaitu Tafsir Sinar dan Tafsir annur. namun nama pengarangnya ngga' kedengaran coy cozz ustad nyebutnya kencang banget, alias sur'ah jiddan...he2...Setelah itu ustad menyebutkan silabus yang akan dipelajari, namun aku nyatet hanya sedikit...seperti..
1. U'lumul Islamiah
2. Manahij Mufasirin.... rijaluha wa toriquha wa alwanuha..
pelajaran kedua, cuaca sangat panas. membuat aku tidak betah duduk berlama-lama hanya untuk menunggui dosen. Akhirnya setelah setengah jam menunggu dosenpun tidak datang, aku langsung ngambil kesimpulan maybe he is busy.... dan aku sekretariat Suara Kampus.....melepas letih...Namun setelah beberapa menit,ketua memberi informasi bahwa ustad datang,,, wah... cape..deh.....Maddha kali ini cukup rumit loh....yaitu fiqh Ibadah..ustad yang mengajarnya yaitu Afdhil, ia juga seorang hafizul qur'an...ia juga merupakan tamatan madinah... wah bagus deh, semester ini mendapat ustad yang jam terbangnya sudah tinggi....mudah-mudahan aq bisa terbang ke langit,menjangkau ilmu dosen yang sangat dalem.......amiiiiiiin.......
(ups usai sudah kuliah, akhirnya aq bisa maurek langgkah untuk ke-asrama,,,,LALOK Makan, baraja steks.........)

nGANTUK DEH.......
Rabu,,,4 Maret 2009

pagi rabu ini, dengan tergesa-gesa karena malamnya begadang menemani teman membuat blognya.... akhirnya bangun telat...dengan perut belum terisi akhirnya aku putuskan untuk masuk kelokal....karena ustad yang mengajar juga Indibat (disiplin)..maddah kali ini yaitu Tarikh Tasri'...pada pelajaran ini ustad Abrar Agung LC yang mengajar...ngga' banyak yang kudapat dari situ coz ngatuk..........
Pada pelajaran kedua lagi-lagi nggak masuk, ...cOz dekan rapat...asyik deh........he2

Putus Asa
Kamis...5 Maret 2009

pagi ini dosen yang mengajar terlambat sekitar 10 menit dari jadwal....pada jam pertama ini yang masuk adalah Ustad Elfi Syam dngan Maddda Manhaj Muhadisin 2..Sebelum belajar ustad mengikat kontar pelajaran...
bentuk kontraknya yaitu...
1. HP Dimatikan nggak boleh dengan nada getar....
2. Nggak boleh pakai sandal (itu sih udah Lazim)
3. Pakaian Rapi (masih lazim)
4. Mulai minggu depan masuk mulai jam 7 pagi (wah kacau)
5. bagi yang terlambat setelah absen dianggap alfa....(wuih.)
6. Bagi yang absen 4 kali tidak boleh mengikuti ujian..(wao..awo)
setelah itu baru masuk kesilabus... dan pembagian kelompok diskusi..... sitiap diskusi paling kurang harus memiliki 2 referensi.. wah...susah juga bisa ngga' ya aku mencari referensi yang kepalanya gundul semua....he22222222222222222222222222222222222. insya allah bisa..
inna ma'a usri yusra..
Sesungguhnya setiap kesulitan ada kemudahan....
Setelah itu disambung dengan Maddah Balagoh,,,ustadnya telat dan hanya memberikan silabus pelajaran balagoh trus nyuruh mengcopy buku referensinya.... hanya itu,,,,setelah itu langsung masuk pak faisal yang mengajar metode penelitian.......ia memberikan motifasi bagaimana harus bisa....melakukan semuanya...............dan banyak lagi..
udah aja dulu kali ya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Telat lagi..........................
Jum'at.....6 Maret 2009
Jum'at tanggal 6 aq belajar Hadis 2 bersama Prof. Edi Safri... pada maddah kali ini kitab yang menjadi referensi adalah kitab Subulussalam...(ingat nama pondok dulu)... yang menjadi topik pembahasan yaitu bagaimna menentukan awal Ramadhan jika kita tidak melihat bulan............. wah pada maddah ini terjadi perdebatan sengit,,,,sampai akhirnya waktu habis.............
setelah maddah ini aq menunggu dosen Bahasa Indonesia,,, namun nggak juga muncul2....akhirnya aq dan tmn2 memutuskan untuk pulang karena kami yakin dosen tidak
akan hadir..........................................

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More