Rabu, 30 Juli 2008

Gempa Raksasa Picu Gempa Kecil di Berbagai Belahan Dunia


Gempa sangat besar--seperti gempa dengan kekuatan melebihi skala 9 yang memicu tsunami di Aceh tahun 2004--dapat menyebabkan gempa-gempa kecil di berbagai belahan dunia. Meski belum ada penjelasan ilmiah mengenai hal tersebut, data statistik cenderung mengarah ke sana.

Hal tersebut dilaporkan para peneliti dari Badan Survei Geologi AS atau USGS (United States Geological Survey) yang memantau gempa di seluruh dunia. Getaran yang ditimbulkan gempa raksasa sepertinya mengurangi kuncian patahan sehingga bergeser.

"Hal tersebut menimbulkan tekanan pada patahan. Memang kecil, namun cukup untuk memicu gempa," ujar Tom Parsons, dari USGS, penulis utama laporan yang dimuat jurnal Nature Geosciences edisi terbaru.

Parson dan timnya telah mempelajari rekaman data 15 gempa besar berkekuatan di atas skala 7. Ternyata, 12 dari 15 gempa diikuti gempa-gempa kecil di berbagai belahan dunia yang dilewati getaran yang menjalar. Hubungan tersebut memang belum dapat menjelaskan bahwa gempa kecil dipicu gempa besar, namun secara statistik memiliki kecenderungan seperti itu.

Untuk gempa Aceh, misalnya, tidak hanya memicu tsunami, namun juga diikuti gempa lebih kecil hingga di Alaska, California, dan Ekuador. Bahkan Australia tengah yang jarang mengalami aktivitas seismik dilaporkan terjadi gempa kecil.

"Kita tak dapat melihat mundur. Ini hal terbaik yang bisa kami lakukan," ujar Parson. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah memahami sifat fisik patahan-patahan jika terkena getaran gempa.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More